LMS (Padatan Lumpur Kapur)

Tantangan

Penentuan kandungan padatan lumpur kapur untuk operasi kiln terutama bergantung pada pengujian kering oven dari sampel ambil manual dari jalur proses. Banyak tantangan yang ada dengan pengambilan sampel manual: pengambilan sampel yang jarang, bahaya yang melekat dengan pengambilan sampel dari konveyor yang bergerak, metode pengujian di mana sampel segera menguap, serta kesulitan dalam mengambil sampel yang representatif. Pabrik ditantang untuk menemukan solusi yang menyediakan data padatan lumpur berkualitas tinggi dan sering untuk mengoptimalkan operasi kiln. Pengukur berat sabuk memberikan berat total, tetapi tidak memperhitungkan kadar air. Beberapa pengukuran konduktansi yang tersedia mengharuskan probe bersentuhan dengan lumpur kapur yang bergerak, menimbulkan masalah mekanis pada probe dan hilangnya pengukuran kualitas.

Solusi FITNIR

FITNIR LMS mengatasi kesenjangan dalam frekuensi pengukuran serta tantangan mekanis yang melekat pada teknologi yang tersedia saat ini. Berdasarkan spektroskopi NIR, FITNIR LMS mengkarakterisasi kandungan padatan lumpur kapur, dan memiliki potensi untuk menganalisis sifat oksida logam lainnya (misalnya, Al2O3, Fe2O3, dll.). Pengukuran daring dilakukan melalui kepala penginderaan jarak jauh di atas konveyor yang terletak di atas konveyor yang tidak menyentuh lumpur kapur yang bergerak.

Sumber cahaya pita lebar menerangi sampel lumpur kapur, dan energinya diserap oleh molekul sampel. Cahaya yang dipantulkan secara difus dikumpulkan dan dianalisis, langsung mengukur kandungan padatan berdasarkan penyerapan air. Pengukuran dilakukan secara real-time pada frekuensi rata-rata satu keluaran pengukuran per menit.